Setiap ibu pasti menginginkan untuk bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara ekslusif kepada bayinya karena kita semua tahu bahwa ASI adalah sumber makanan terbaik untuk bayi sampai dengan usia dua tahun. Maka dari itu tidak heran bila seorang ibu akan melakukan apa saja untuk memastikan ASI nya bisa keluar dengan lancar, entah itu dengan cara konsumsi makanan alami untuk memperbanyak supply ASI maupun dengan bantuan suplemen.
Namun, tidak semua ibu beruntung
bisa mempunyai ASI yang melimpah, ada juga beberapa ibu yang mengalami kendala dalam memproduksi ASI, entah
karena masalah medis, psikis ataupun faktor – faktor lain yang memang sangat
beragam dialami oleh para ibu. Kalau sudah begini tentu akan membuat kitaa
sebagai ibu malah menjadi stres dan yang ada ASI malah akan makin sulit
diproduksi karena kondisi mental yang stres sedikit banyak juga mempengaruhi
kuantitas produksi ASI loh.
Pengalaman memberikan ASI
Pengalaman saya saat menyusui
sejak bayi baru lahir sampai si kecil disapih di usia tepat dua tahun juga
tidak selalu mulus, pasti ada up and down nya. Saat awal – awal memang
produksi ASI lancar tanpa kendala, namun
di bulan ke empat usia si kecil, produksi ASI mengalami kendala, yang tadinya
lancar dan melimpah sampai hampir – hampir terkena mastitis, menjadi berkurang
sehingga menyebabkan asupan ASI si kecil juga berkurang dan ending nya
berpengaruh pada berat badan nya, duh kalau sudah begini ibu mana yang tidak
stres bukan?
Untuk mengatasi produksi ASI yang
kurang maksimal, saya melakukan beberapa treatment, diantaranya mengkonsumsi
bahan makanan dan minuman alami yang memang bagus untuk booster ASI dan juga
mengkonsumsi suplemen pelancar ASI, istilahnya semua cara dicoba untuk bisa
mendapatkan hasil yang maksimal dan untuk mengetahui mana metode yang bagus dan
bekerja pada tubuh saya (karena mungkin setiap ibu mempunyai respon dan cara
kerja tubuh yang berbeda – beda ya Mom, jadi harus jeli dalam mengamatinya).
Asupan untuk ASI booster
Pertama – tama saya tidak
langsung mengandalkan pada suplemen, melainkan mencoba mengkonsumsi makanan dan
minuman yang memang terbukti bagus untuk booster ASI,apa saja itu?
1. Daun katuk
Bukan ekstrak daun katuk dalam
bentuk kapsul ,namun ini adalah benar – benar daun katuk yang dipetik dan
dimasak. Saya suka mengkonsumsi sayur daun katuk yang diolah menjadi sayur
bening. Memakan sayur ini seara rutin sangat bagus untuk membantu produksi ASI di
saat menyusui.
2. Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya
Bila sedang tidak ada daun katuk,
bisasnya saya memakan bayam dan sayuran berdaun hijau lain nya (namun lebih seringnya bayam sih). Untuk porsi
sayurnya juga perlu diperhatikan ya, jangan terlalu sedikit, biasanya minimal saya
memakan satu ikat bayam untuk sekali makan, hehe. Memperbanyak asupan
sayuran di masa menyusui sangat bagus dan memang terbukti loh menambah produksi
ASI.
3. Kacang almond
Selain sayur, saya juga
mengkonsumsi kacang – kacangan terutama kacang almond panggang (roasted
almond) siap makan yang banyak di jual offline maupun online. Dari sebuah
sumber yang saya baca, kacang almond sangat bagus untuk booster ASI dan membuat rasa ASI menjadi lebih creamy sehingga tentu akan sangat disukai bayi. Selain
dalam bentuk kacang utuh, kita juga bisa mengkonsumsi kacang almond dalam
bentuk cair seperti susu almond.
4. Kacang tanah
Bila dirasa sulit mendapatkan
kacang almond dan memang dari segi harga juga agak pricey, bisa juga loh
diganti dengan alternatif lain seprti kacang tanah ataupun kacang kedelai. Biasanya
saya juga selang seling antara kacang almond dan kacang tanah. sesekali juga makan kacang kedelai edamame. Kacang tananhnya
bisa kacang tanah yang sudah direbus ataupun kacang tanah kulit yang bisa
dibeli di toko – toko, pastikan kacang tanah utuh ya yang masih ada kulitnya, bukan dalam bentuk kacang atom dan modifikasi lain nya :).
5. Buah – buahan
Segala jenis buah – buahan juga
menjadi salah satu sumber makanan yang bagus untuk ASI booster. Buah – buahan ini
bsia kita jadikan snack bersamaan dengan kacang – kacangan di waktu ngemil
kita.
6. Susu
Untuk produk susu, saya mencoba
bemacam – macam produk, mulai dari susu khusus untuk ibu menyusui maupun susu
yang terbuat dari kacang seperti susu kedelai. Untuk susu khusus ibu menyusui
bisa kita dapatkan di minimarket dengan merk – merk yang sudah familiar seperti
prenagen, laktogen, anmum dll. Namun ada juga merk susu untuk booster ASI yang
tidak dijual di minimarket maupun swalayan besar namun tidak kalah bagusnya
dengan merk – merk yang sudah disebutkan tadi, bahkan di saya pribadi malah
lebih works susu ini, yakni susu yang terbuat bukan dari bahan dasar susu sapi,
melainkan dari kacang almond ditambah berbagai jenis
kacang – kacangan lainnya seperti kacang
kedelai, kacang merah, malt dan banyak super food lain yang membuat produk ini
sangat manjur, dari segi rasa juga sangat enak, untuk varian rasanya ada tiga macam yakni coklat, vanila dan strawberry. Sejak tahu susu ini saya sudah tidak
mengkonsumsi susu yang dijual di pasaran lagi dan beralih sepenuhnya ke susu andalan saya ini, namanya Lactamond.
7. Suplemen
Terkadang ada kalanya makanan dan
minuman saja juga kurang maksimal dalam membantu booster ASI sehingga kita juga
memerlukan tambahan berupa bantuan konsumsi suplemen. Untuk suplemen ASI
sendiri bisa kita dapatkan di apotek – apotek terdekat dengan merk yang sudah
sangat familiar ya seperti suplemen yang terbuat dari ekstrak daun katuk dengan
merk Asifit. Jujur, saya pernah mengkonsumsi suplemen ini namun tidak ada efek
atau minim sekali efek yang saya rasakan akhirnya saya beralih ke suplemen ASI
yang memang bisa dikatakan lebih pemium karena dari segi harga jauh berkali –
kali lipat dari Asifit ini, yakni suplemen Nutribreast. Suplemen ini sangat
manjur dan bekerja dengan baik pada saya dan ini adalah penolong saat produksi ASI
benar – benar sedang tidak stabil, tentu saja dengan dibantu asupan makanan
yang bergizi ya.
Jadi itulah asupan dan suplemen
yang sangat membantu saya dalam melewati masa menyusui. Yang perlu digaris
bawahi, meskipun penggunaan suplemen dibolehkan asal masih dalam batas
konsumsi yang aman, namun jangan sampai kita menggantungkan kepada suplemen
saja ya dan tidak menjaga asupan makanan karena tetap yang paling utama adalah apa yang kita makan dan minum
sehari – hari, jadi posisi suplemen hanya sebagai pelengkap, bukan yang utama
ya Mom.
Semangat dalam mengASIhi si kecil
dan yang terpenting jaga kondisi psikis dan mental kita tetap happy di masa –
masa menyusui.
Terima kasih sudah berkunjung.