Perlu gak sih ikut trend make up
kekinian?
Make up dan wanita adalah dua hal
yang tidak bisa dipisahkan. Meksipun banyak juga ya kaum laki – laki yang menggeluti dunia per makeup an ini, hehe. Lihat saja mulai dari MUA terkenal di
kalangan public figure rata – rata justru mereka para kaum lelaki. Jadi memang seiring berkembangnya zaman semakin bergeser juga paradigma tentang makeup karena baik
dari sisi pelaku dan peminatnya juga tidak hanya datang dari kaum wanita
meksipun target pasar utamanya adalah wanita.
Mungkin kita sudah banyak
mengikuti berita – ebrita tentang bagaimana wanita menjadi sasaran utama dan
pasar yang sangat empuk bagi industri kosmetik mulai dari kancah nasional
maupun internasional. Tidak heran, karena mereka semua paham bagaimana cara mendrive kebutuhan wanita untuk selalu tampil cantik dan menawan sehingga lahirlah produk-produk makeup yang banyak kita jumpai sekarang ini.
Peran sosial media juga tidak
kalah penting dalam mempromosikan dan mengiklankan produk – produk makeup,
dengan kekuatan pengaruh yang luar biasa dari para beauty influencer serta
pilihan harga yang komplit mulai dari yang murah meriah sampai yang sangat
mahal, hal itulah yang mendorong bisnis kosmetik ini seperti tidak akan pernah ada
matinya, sama halnya dengan keinginan para wanita untuk selalu tampil cantik yang juga tidak akan pernah ada akhirnya.
Sebagai seorang wanita dan juga
konsumen, pertanyaan yang sangat mendasar adalah, apakah sebenarnya
kita membutuhkan makeup? kalau iya, seberapa urgent? apakah wanita yang tidak
memakai makeup itu tertinggal dan kuno? atau tidak bisa beradaptasi dengan kemjaun
zaman? dan banyak lagi pertanyaan – pertanyaan yang melawan arus dan kontras
dengan apa yang di anut masyarakat pada umumnya yang terkadang sering berekcamuk di
kepala.
Menjadi genuine itu tidak salah
Beberapa wanita memang tidak bisa hidup tanpa makeup, baik sebagai penunjang penampilan ataupun menjadi kebutuhan dalam menjalankan pekerjaan atau hanya sekedar untuk booster rasa percaya diri di hadapan orang lain. Tidak bisa dipungkiri memang makeup menjadi salah satu penyelamat wanita saat rasa percaya diri terhadap penampilan sedang menurun karena dengan usapan dan touch up yang maksimal, voila, dengan sekejap penampilan kita menjadi nyaris sempurna dan itu membuat kita secara pribadi dan secara psikis juga lebih pede dalam melihat dunia.
Beberapa wanita
beranggapan bahwa makeup adalah solusi untuk membantunya keluar dari perasaan
insecurity yang mungkin lebih bisa dikatakan sebagai solusi instan atas
ketidak puasan dengan tampilan diri yang asli. Beberapa wanita justru melakukan yang sebaliknya, mereka lebih senang tampil minimalis, bukan berarti tanpa makeup
sama sekali, yah sekali dua kali pulasan lipstick masih okelah, namun mereka
lebih mengedepankan untuk menajdi genuine atau merepresentasikan dirinya yang
asli dengan makeup minimalis, tujuan nya bukan untuk menyembunyikan siapa
dirinya yang asli, namun hanya untuk faktor kepantasan saja dan bisa membawa
diri dalam lingkungan sosial. Jadi, makeup diposisikan sebagai sentuhan akhir
saja, yang berperan utama tetap diri kita sendiri sehingga tidak ada ketergantungan dengan makeup dan pede – pede saja menampilkan diri kita
apa adanya meskipun tanpa makeup.
Makeup sejatinya hanya tools
saja, tidak lebih
Sama halnya dengan semua yang ada
di luar diri kita, makeup sejatinya hanya tools atau sarana saja untuk membuat
penampilan lebih fresh, bukan sebagai alat untuk merubah kita menjadi orang
lain atau menutupi ketidak puasan bahkan ketidak mampuan kita menerima diri
kita sendiri. Penting untuk disadari semua wanita bahwa memang betul menjadi
cantik itu menyenangkan, mendapatkan pujian karena kecantikan kita itu perasaan
bahagia luar biasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata, namun, di
atas langit masih ada langit, dari sekian banyak wanita cantik, akan selalu ada
yang lebih cantik sehingga bila tujuan kita salah dalam memperlakukan makeup,
maka kecantikan alami kita justru tidak akan terpancar karena sudah tertutup oleh makeup. Makeup seharusnya digunakan
untuk menambah nilai plus untuk enhance kecantikan yang sudah kita miliki, bukan
sebagai alat untuk merubah total penampilan dan siapa kita sebenarnya.
Membahas makeup dan kecantikan
memang tak akan ada habisnya karena kita juga tidak pernah tahu tingkat
kepuasan dan cantik yang seperti apa yang ingin dicapai para wanita. Masih
ingat dalam ingatan saat booming trend alis ala korea, hampir semua wanita mempunyai tampilan alis yang sama bagaimanapun bentuk wajahnya, ada
yang berhasil dan cocok namun ada pula yang terkesan memaksa hanya karena fomo dengan trend sehingga justru terlihat tidak proporsional.
Sekali lagi bukan bermaksud
skeptis atau menghakimi karena sebagai sesama wanita, kita hanya ingin agar
kita tidak mudah terbawa arus trend kecantikan dan menjadi konsumen yang tidak
bijak. Semua wanita sudah diangerahi kecantikan nya masing – masing, kita
sendiri yang tahu bagaimana menunjukkan sisi cantik kita tanpa harus selalu
meng iya kan dan memaksakan trend yang sedang booming. Begitu juga dengan makeup, use it wisely dan yang lebih penting pakai bila memang perlu , bila tidak, berilah kesempatan kulit kita untuk bernapas dan bebas dari gempuran bahan –
bahan kimia yang kita poleskan setiap hari.