Siapa yang tidak suka travelling? rasanya hampir semua orang suka dengan aktivitas ini, tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk yang mobile, artinya kita cenderung suka untuk berpindah tempat dan melakukan pergerakan alih - alih hanya diam saja di satu tempat.
Kegiatan bepergian ini sudah dilakukan manusia sejak zaman dahulu, mulai dari zaman nomaden, di mana saat itu manusia berpindah – pindah dalam rangka berburu mencari sumber makanan. Masuk ke zaman ditemukan nya alat transportasi, barulah kegiatan bepergian ini semakin massive dilakukan, namun tujuan nya sudah berbeda, bukan lagi untuk mencari hewan buruan untuk dimakan, melainkan untuk suatu tujuan sosial, entah untuk mengunjungi seseorang yang tinggal di tempat lain, mengunjungi tempat baru, urusan perdagangan dan masih banyak lagi mengikuti perkembangan tata cara hidup manusia yang berkembang hingga sampai pada saat sekarang ini.
Namun, saat kita bepergian dan harus meninggalkan
rumah, pernahkah kita memikirkan bagaiamana ya kondisi rumah yang kita
tinggalkan? apalagi saat kita melakukan perjalanan yang bisa dikatakan jauh dan
memakan waktu berhari – hari? wah bisa – bisa saat pulang rumah sudah tidak
karuan karena kotor dan tidak terurus. Nah, bagaimaan cara antisipasi supaya
rumah tetap aman, nyaman dan yang terutama semua tetap pada tempatnya sehingga
saat kita pulang ke rumah tidak ada lagi drama kesal karena rumah berantakakan.
1. Bereskan rumah sebelum bepergian
Ini adalah hal yang mutlak harus dilakukan saat ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama. Dengan membereskan rumah sebelum pergi, maka kita memastikan bahwa kita meninggalkan rumah dalam kondisi rapih dan bersih, yah mungkin saat kita pulang nanti debu – debu dan sedikit kotoran akan menghiasi rumah kita dan itu wajar saja karena toh memang tidak dibersihkan selama kita bepergian. Paling tidak, rumah tidak kacau dan berantakan saja sudah cukup.
2. Jangan tinggalkan cucian baju dan piring kotor
Alasanaterbesar mengapa jangan sampai kita
meninggalkan baju atau cucian piring kotor saat hendak bepergian adalah karena
mereka akan menyebabkan bau tidak sedap yang akan mengundang hewan – hewan kotor
seperti kecoa maupun tikus. Meningalkan rumah dengan tumpukan pekerjaan yang terbengkalai juga akan membuat mood kita jelek saat tiba di rumah nanti
karena alih – alih istirahat saat kembali ke rumah, eh yang ada malah bersih –
bersih rumah massal karena PR yang belum dikerjakan.
3. Pastikan listrik aman, jangan sampai kehabisan
Ini juga penting, pastikan juga bahwa saat kita meninggalkan rumah cadangan token listrik (bagi yang mengguankan prepaid)
mencukupi saat rumah kita tinggalkan, jangan sampai di tengah perjalanan listrik rumah habis sehingga saat pulang rumah sudah gelap total dan semua
instalasi listrik padam.
4. Pastikan kran air berada di posisi off
Sebelum meninggalkan rumah, cek kembali saluran dan kran air di dalam rumah. Pastikan semuanya berada di posisi off untuk menghindari
air mengucur terus saat rumah kita tinggalkan, selain boros air, juga
menghindarkan rumah kita dari becek dan genangan air akibat kran yang terbuka
secara terus menerus.
5. Pastikan semua akses masuk ke dalam rumah
terkunci
Pintu memang menjadi yang terakhir kita kunci
sebelum pergi, namun sebelumnya pastikan semua jendela dan akses yang bisa
dijadikan untuk masuk ke dalam rumah sudah terkunci rapat dan tidak ada celah
sebagai preventif keamanan dari tindakan pencurian.
6. Pastikan hewan peliharaan aman dan terawat
Bagi yang mempunyai hewan peliharaan, tentu tidak memungkinkan untuk selalu membawa serta kemanapun kita pergi. Solusi yang
paling aman adalah dengan menitipkan mereka ke tempat penitipan hewan atau bila
kita mempunyai saudara dan kerabat yang tinggal tidak begitu jauh, bisa juga
meminta tolong mereka untuk menengok rumah dan memberi makan hewan peliharaan kita. Meninggalkan hewan peliharaan sendirian di rumah meskipun kita sudah menyiapkan
stok makanan juga sangat riskan karena kita tidak benar – benar bisa memastikan dan
mengukur apakah stok makanan nya habis sesuai prediksi lamanya kita pergi atau
bahkan bisa lebih cepat.
7. Titipkan rumah hanya pada orang yang dipercaya
Bila memang harus menitipkan rumah dan menyerahkan kunci pada orang lain saat kita bepergian, pastikan kita memilih
ornag yang tepat dan bisa dipercaya. Mengapa? Tentu sangat beresiko menitipkan
rumah dan semua isinya kepada orang lain bila orang tersebut tidak bisa
dipercaya, selain faktor resiko kehilangan, juga belum tentu orang tersebut
bisa menjaga kebersihan dan kerapihan rumah kita. Niat hati menitipkan rumah
supaya dijaga kemanana dan kebersihan nya, eh bisa jadi yang ada justru pulang –
pulang kita harus bekerja bakti membereskan rumah bila
orang yang bersangkutan tidak bisa menjaga amanah.
Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan
sebelum meninggalkan rumah untuk bepergian. Bila kita tipikal yang mempunyai
trust issue dengan orang lain, lebih baik jangan menitipkan rumah kepada orang
lain daripada kita kepikiran terus selama bepergian. Cukup bereskan saja
rumah sebelum ditinggalkan, kunci rumah dan jendela, pastikan semua aman dan
kita tidak meninggalkan barang – barang berharga seperti uang maupun perhiasan di
dalam rumah.
Aku dan suami rutin traveling mba. Jadi ninggalin rumah ini memang udah jadi concern kami sejak awal nikah, Krn terkadang kami ga bisa jalan dengan bawa anak2. Jadi dari awal nikah udh mikir harus ada asisten dan babysitter di rumah, so tiap kali traveling jauh, selama ini dipercayain ke asisten2 ku.
BalasHapusAlhamdulillah selalu dapat yg jujur, jadi kami tenang sih ninggalin rumah.
Tapi pernah juga kami traveling ngajakin semua asisten dan anak2. Kalo udah kayak gitu, sebelum pergi pastinya rumah harus bersih dulu. Cuma tetep aja ninggalin kunci ke tetangga, jadi sesekali dia ngeliatin ke rumah Ama bersih2. Kebetulan Krn aku ga tinggal di komplek, jadi lingkungan tetangga masih banyak yang kadang butuh kerjaan apa aja. Untuk yg udah kami percaya banget, biasanya kami kasih tugas sesekali bersihin rumah.
wah syukurlah kalau dapat yang amanah, kalau saya malah zonk, jadi pulang2 kerja bakti deh :)
BalasHapus