Menjadi fulltime mom mungkin adalah salah satu impian dari
banyak wanita, memiliki pasangan, menikah, punya anak dan membangun keluarga
kecil sendiri. Salah satu yang membuat wanita bahagia adalah kemampuan untuk
punya kendali atas zona kekuasaan nya yang tidak lain adalah rumah nya sendiri,
menuangkan segala bentuk kreativitas di rumah mulai dari tata desain di dalam rumah, membuat petaturan
di rumah untuk seluruh anggota keluarga dan semua hal yang berkaitan dengan
rumah, anak dan suami.
Mungkin saat masih berdua saja sepertinya semua berjalan lancar,
semua hal bisa dikomunikasikan dengan
pasangan dan manajemen waktu juga masih bisa diatur dengan baik bersama
pasangan. Namun, saat anak pertama lahir, dimulailah fase “next level” untuk
para ibu.
Kelahiran anak pertama adalah momen yang paling ditunggu –
tunggu hampir setiap pasangan yang sudah menikah, seiring berjalan nya waktu
para ibu sangat menikmati peran barunya ini, mereka sanggup mengerjakan semua nya
mulai dari pekerjaan rumah tangga, mengurus anak dan segala detail yang
menyertainya. Namun, seiring berjalan nya waktu
anak memasuki masa toddler, tantangan sebagai ibu pun bertambah, tidak
heran bila di tengah perjalanan ini banyak para ibu yang mengalami mood swing,
yakni kondisi emosional yang naik turun.
Dari pengalaman pribadi sharing dengan sesama teman wanita,
berikut ini hal – hal yang menyebabkan mood swing pada ibu rumah tangga :
Kecapean
Pekerjaan rumah sehari – hari seperti memasak, membersihkan
rumah, mengasuh anak mungkin terlihat biasa saja dan mudah dilakukan, namun
jangan salah moms, bila dilakukan setiap hari tanpa jeda ini juga bisa menjadi
pemicu mood swing, lelah fisik yang berlebihan juga memicu stress loh.
Manajemen waktu adalah salah satu kunci, dengan membuat jadwal rutinitas kita
bisa lebih leluasa dalam menendalikan situasi dan tahu batas kemampuan diri
kita sendiri.
Merasa Sendiri
Sebagai ibu rumah tangga, kita banyak menghabiskan waktu di
rumah dengan anak, jadi terkadang hanya berkutat dengan urusan rumah dan anak,
bila kita mengerjakan itu semua sendiri, cek lagi moms, pernah kah kita merasa
berjuang sendiri ? seolah olah semua beban tanggung jawab dalam rumah ada di
pundak kita ? sedih ya kalau sampai merasa seperti itu, tapi tenang, kita tidak
sendiri kok, coba komunikasikan dengan pasangan agar pasangan juga bisa ikut
andil dalam pekerjaan rumah tangga juga moms.
Kurangnya support system
Ini juga menjadi salah satu pemicu mood swing perasaan mom
naik turun dan berujung stres, yaitu kurang nya support system. Support system
ini bisa berasal dari pasangan, asisten rumah tangga, keluarga atau teman
dekat. Support system bukan berarti mereka menggantikan tugas kita sepenuhnya
ya moms, sekedar dukungan dan menjaga untuk tetap in touch dengan keluarga dan
sahabat bisa menghilangkan perasan kesepian kita .
Jadi,dari 3 penyebab mood swing para ibu rumah tanngga, kira
– kira kita pernah mengalami yang mana ya ? tetap semangat untuk para ibu di
luar sana, semua pekerjaan rumah yang kita kerjakan dengan penuh tanggung jawab
dan kesadaran akan membawa hasil yang indah kelak, just believe it.