Menjadi seorang ibu rumah tangga yang notabene banyak menghabiskan waktu di rumah untuk mengurus keluarga bukan berarti kita tidak bisa update knowledge tentang apa – apa yang terjadi di luar sana dari berbagai aspek, baik finansial, gaya hidup, pendidikan dan masih banyak yang lain nya. Menjadi ibu rumah tangga juga tidak melulu harus saklek dengan pekerjaan rumah yang itu – itu saja, di sisi lain kita juga bisa belajar dan menambah wawasan agar tidak tertinggal perkembangan jaman.
Salah satu aspek yang lekat
dengan seorang ibu rumah tangga adalah masalah finansial keluarga. Meskipun
tidak semua keluarga menerapkan cara yang sama, namun dalam kehidupan rumah
tangga di masyarakat kita mayoritas masih menyerahkan masalah pengelolaan
keuangan rumah tangga kepada pihak wanita karena dirasa kita lah yang lebih
paham kebutuhan rumah tangga dan juga yang meng handle hampir semua urusan yang
berbau bayar membayar bills rumah tangga, jadi sudah seharusnya sebagai ibu
rumah tangga kita juga pandai dan bijak dalam mengelola keuangan dengan cara
terus belajar dan update informasi seputar pengetahuan keuangan keluarga.
Pentingnya menambahkan alokasi
dana pensiun
Mungkin dalam pengelolaan
finansial keluarga, sebagai ibu rumah tangga kita sudah tidak asing lagi dengan
bills payment,dana pendidikan anak, anggaran belanja minggan atau bulanan dan
juga bermacam – macam finansial target lain yang
ingin kita wujudkan untuk keluarga tercinta melalui berbagai instrumen , baik tabungan maupun investasi. Namun, terkadang salah satu pos keuangan yang
mungkin sering kita lupakan dan nyaris tidak tersentuh adalah porsi untuk
menysihkan dana pensiun. Ya,mungkin dana pensiun ini kalah pamor ya dengan dana
pendidikan anak karena kalau dana pendidikan memang sudah ada anak nya atau
sudah ada dalam perencanaan yang bisa di eksekusi mungkin beberapa tahun ke
depan, namun dana pensiun tidak demikian, dana pensiun terlihat masih sangatlah
jauh mungkin belasan atau puluhan tahun ke depan baru kita bisa menikmatinya sehingga karena time frame yang jauh inilah yang membuat kita terkadang lupa
untuk menyiapkan nya jauh – jauh hari.
Tips menabung dan pensiun untuk
ibu rumah tangga
Walaupun sebagai ibu rumah
tangga, dana pensiun juga penting untuk kita pikirkan dan masukkan dalam rencana keuangan keluarga kita. Beberapa keluarga ada yang pengelolaan dana
pensiun nya dipegang oleh pihak suami karena sudah mendapat program dari tempat
nya bekerja, atau memang secara mandiri mengeloladana pensiun nya,
namun tidak ada salah nya loh kita sebagai ibu rumah tangga juga belajar
berinvestasi untuk membangun dana pensiun dari alokasi budget keuangan rumah
tangga kita . Berikut tips yang bisa kita coba untuk mulai membangun dana
pensiun :
Tentukan budget. Tentu yang pertama kali kita lakukan adalah
menentukan berapa persen atau berapa nominal dari total budget yang akan kita
sisihkan untuk dana pensiun, tidak perlu susah payah langsung dengan nominal
besar, namanya juga baru mulai dan setiap orang bisa berbeda – beda nominal nya
tergantung kemampuan kita menyisihkan dan jangan lupa untuk memastikan pos
pengeluaran yang lain tetap aman ya.
Pilih instrumen. Untuk membangun dana pensiun sangat disarankan
kita melakukan investasi daripada hanya menabung konvensional di bank, mengapa
? karena dengan ber investasi return atau imbal hasil yang didapat lebih besar
daripada hanya mengendap di rekening bank biasa, sehingga diharapkan
pertumbuhan dana pensiun kita juga semakin besar. Instrumen investasi yang
bisa kita pilih bila kita maish pemula adalah reksadana, karena reksadana ini
dikelola oleh manajer investasi yang sudah berpengalaman sehingga kita tidak perlu terlalu pusing dan khawatir tentang keberlangsungan investasi kita. Sekarang
ini sudah banyak platform fintech yang bisa kita unduh dari smartphone untuk melakukan pembelian reksadana , oh iya pastikan aplikasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK ya mom.
Rutin berinvestasi. Setelah kita menentukan jenis reksadana nya dan
bila kita hanya mampu menyisihkan jumlah kecil dari uang belanja bulanan untuk
di investasikan , maka kita perlu rutin melakukan investasi berkala atau
istilah nya menabung reksadana, kita bisa rutin menabung atau top up setiap
bulan. Banyak produk reksadana yang menawarkan nominal pembelian yang
terjangkau mulai dari 10,000 saja loh.
Konsisten. Dalam melakukan
investasi selalu kata kunci nya adalah konsisten, dengan kita mulai investasi
setiap bulan dan dilakukan terus menerus maka tidak mustahil nilai investasi
kita akan bertumbuh, dengan catatan jangan diambil – ambil ya , biarkan saja
investasi kita berproses, toh memang jangka waktu yang kita tuju juga bukan
setahun dua tahun tapi jangka yang sangat panjang.
Cek berkala. Selanjutnya kita
bisa melakukan cek berkala perkembangan ivestasi kita, tidak harus setiap hari
kita melihat nya, tentukan saja senyaman mommy misalkan sebulan sekali,atau
tiga bulan sekali, untuk memastikan bahwa investasi kita aman dan tetap on track.
Itulah beberapa tips untuk mulai
menabung dana pensiun melalui instrumen investasi. Siapa bilang menjadi ibu
rumah tangga tidak melek finansial ? justru dengan semakin pesat nya
perkembangan jaman dan teknologi, kita juga bisa mengikuti dan
mengimbangi ya dengan bijak sehingga kita bisa terus melakukan yang terbaik untuk
keuangan dan keberlangsungan keluarga kita tercinta di masa yang akan datang.