SeCrP7dtUL2aVHC9BPTmzy7YOro5ys5FuFCiiVVo

Bahan Skincare Anti Aging Pengganti Retinol, Aman untuk Bumil dan Busui Loh

photo by Sora Shimazaki on Pexels.com

Salah satu kegalauan para wanita dalam dunia per skincare an adalah menentukan jenis perawatan untuk anti aging. Tidak bisa dipungkiri seiring bertambah nya usia, maka concern kita tentang perawatan kulit wajah juga berubah sesuai skala prioritas. Bila pada usia 20an kita masih suka gonta ganti skincare, mencoba bahan – bahan baru, mencoba tren ini dan itu dan biasanya yang menjadi fokus adalah tipikal skincare untuk mencerahkan kulit.

Memasuki usia yang sudah mature, rasa-rasanya kita sudah tidak terlalu ingin coba – coba lagi ya dan priortas kita dalam ber skincare juga berubah, kita lebih menginginkan produk yang aman, less irritation dan juga settle dalam artian yang memang sudah benar – benar cocok dan kita banget sehingga kita akan strict dna loyal dengan produk pilihan kita ini. Selain itu, untuk kulit – kulit di usia mature ini, kita sudah bisa dikatakan berdamai dengan diri sendiri dan sudah mulai legowo menerima kenyataan warna kulit kita sehingga ambisi untuk menjadi putih sudah tidak terlalu se menggebu – gebu dulu dan sekarang lebih berfokus pada bagaimana supaya warna kulit kita lebih merata, mengurangi flek atau noda-noda di wajah serta menambahkan anti aging dalam rangkaian skincare harian kita.

Apakah anti aging agent hanya retinol?

Nah, berbicara tentang produk anti aging, saat kita sudah mulai aware pentingnya perawatan ini, justru kita dibuat bingung dengan pelik nya pergulatan menemukan jenis anti aging yang cocok dengan kulit kita. Selama ini mungkin referensi kita tentang bahan anti aging sangat terbatas, biasanya kalau bebricara anti aging, yang tersirat di benak kita pasti adalah retinol. Yap, memang tidak bisa dipungkiri bahwa bahan yang satu ini kerap menjadi holy grail untuk skincare anti aging dengan beragam kelebihan nya, namun di balik itu semua juga meyimpan potenisi iritasi dna tidak semua jenis kulit cocok dengan bahan retinol ini sehingga terkadang kita juga sedikit memakasakan dalam pengguanaan nya demi anti aging skincare  kita terlaksana.

Namun, satu hal yang membuat saya penasaran adalah apakah anti aging hanya bisa diakomodir oleh retinol saja? tidak adakah pilhan bahan lain yang mungkin lebih aman dan less irritant? karena seperti yang kita tahu retinol  dan beberapa bahan anti aging lainnya tidak disarankan digunakan saat masa hamil dan menyusui sehingga tentu ini akan jadi PR tersendiri bagi para bumil dan busui yang tetap ingin ber skincare ria selama masa kehamilan dan menysui (mungkin beberapa bumil dan busui mudah-mudah saja ya untuk sejenak melupakan aktifitas skincare ini, namun bagi beberapa yang lain skincare ini sudah seperti makan dan minum, tidak bisa kalau tidak dilakukan, hehe)

Alternatif bahan anti aging selain retinol

Jadi, apakah alternatif bahan anti aging yang lebih aman sehingga bisa dipakai bahkan di saat hamil dan menyusui?  Well, jawabnya tentu ada, nah ini dia bahan alami yang bisa kita manfaatkan sebagi anti aging agent bila kita tidak cocok dengan retinol atau sedang dalam masa hamil dan menyusui :

Vitamin C

Vitamin C banyak mengandung antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat mengasilkan radikal bebas , sehingga memicu reaksi berantai yang mampu merusak sel sehingga peran antioksidan di sini adalah mengakhiri reaksi berantai ini. So, tidak diragukan lagi mengapa banyak produk skincare yang mengguankan vitamin C sebagai ingredient utamanya, selain mencerahkan kulit juga sangat bermanfaat untuk memperlambat proses aging kulit dengan menekan proses perusakan sel kulit oleh radikal bebas tadi.

Ginseng

Masyarakat Asia sudah mengenal ginseng dan memanfaatkan nya sebagai obat maupun minuman herbal. Ginseng adalah sejenis tumbuhan rimpang yag berbentuk panjang seperti akar dan memiliki serabut panjang. Dikutip dari Harpersbazaar, manfaat ginseng untuk kulit salah satunya adalah mengatasi kerutan dan garis-garis halus karena ginseng dapat memperlancar sirkulasi pembuluh darah terkecil kulit sehingga ammpu meningkatkan sitentis kolagen. Selain itu ginseng juga dipercaya mampu mengatasi kulit yang kusam (dullness)d an juga bintik-bintik hitam. Oh selain itu bagi pemilik mata panda (dark cicle) ginseng juga mampu mengatasi permasalahan yang satu ini juga loh.

Bakhuciol

Bakuchiol adalah ekstrak yang diperoleh dari daun dan biji tanaman babchi dan biasa dipakai dalam pengobatan tradisional di India dan Cina. Bakuchio bersifat anti inflamasi dan anti bakteri serta mempunyai segudang manfaat lain seperti mengurangi garis halus, masalah jerawat, meratakan warna kulit, mempercepat regenerasi kulit dan semua manfaat anti aging lainnya yang ditawarkan ole retinol. maka tidak heran bila bakuchiol ini menajdi salah satu alternatif pengganti retinol.

 


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Antioksidan

https://harpersbazaar.co.id/articles/read/9/2020/12319/rahasia-ginseng-sebagai-bahan-skincare-anti-aging-terbaik

https://www.halodoc.com/artikel/6-manfaat-bakuchiol-untuk-kecantikan-wajah

Related Posts
Ashana Umi Fitria
Seorang Ibu, wanita, teman dan partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. Email : umifitria88@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar

Popular