Semua orang baik wanita maupun pria sama – sama ingin bisa mandiri secara finansial, apalagi di era sekarang di mana jalan bagi wanita untuk berkarir dan menghsilkan uang sendiri sudah terbuka lebar. Berbicara masalah uang dan wanita, memang keduanya sangat erat ya karena seperti yang kita tahu setelah menikah, biasanya wanita lah yang paling sering ditunjuk sebagai mentri keuangan dalam rumah tangga, mulai dari menabung, membayar tagihan bahkan juga berinvestasi. Peran yang sedemikian penting ini tentu juga membutuhkan wanita-wanita yang melek dengan literasi keuangan supaya bisa merencanakan keuangan keluarga dengan lebih baik.
Namun, tidak dipungkiri terkadang
hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan kita. Mungkin ada masa-masa di mana
kita bisa menghasilkan uang sendiri dan ada juga masa-masa di mana kita tidak bisa menghasilkan uang sendiri secara aktif , tentu dua kondisi ini juga akan
berpengaruh besar secara mental dan
bagaimana sikap kita dalam mengatur keuangan, baik pribadi maupun keluarga.
Apakah wanita HARUS mandiri
secara finansial?
Tidak ada statement khusus yang
menjustifikasi apakah wanita harus mandiri secara finansial atau tidak, tidak
ada pula salah benar, dosa atau pahala maupun hukum yang memandang tentang hal
ini karena ini murni datangnya dari pemahaman, konsep, prinsip dan pengalaman
hidup kita masing-masing. Namun bila ditanya apakah kita ingin mandiri
secara finansial? tentu mungkin hampir semua wanita akan menjawab
YES, terlepas dari cara atau mekanisme menghasilkan uang nya ya, apakah
itu melalui cara bekerja 9 to 5, membuka bisnis maupun berbagai cara lainnya.
Tidak bisa dipungkiri semakin
berkembangnya zaman dan semakin luasnya akses kita kepada informasi membuat
banyak wanita juga semakin terbuka tentang literasi keuangan baik untuk pribadi maupun keluarga dan semua wanita menginginkan yang terbaik untuk keduanya.
Sehingga peranan wanita dan finansial sangatah erat dan
mustahil untuk dipisahkan.
Manfaat saat wanita mandiri
secara finansial
Mempunyai kemampuan untuk bisa
mandiri secara finansial bagi wanita adalah sebuah anugerah karena dengan madniri secara finansial kita lebih banyak mempunyai ruang gerak untuk bebas
menentukan keputusan keuangan baik pribadi maupun keluarga. Lantas apa saja
kelebihan dan manfaat yang akan kita dapatkan saat bisa mandiri secara
finansial ?
1. Bebas mempunyai alokasi belanja
pribadi
Baik masih lajang maupun sudah menikah, sebagai wanita tentu kita memiliki kebutuhan yang sifatnya pribadi,
sebut saja untuk membeli pakaian, skincare dan perawatan maupun perlengkapan
pribadi lainnya. Biasanya saat sudah menikah dan berumah tangga kita akan lebih
mikir-mikir saat ingin membelanjakan uang dari pasangan untuk hal-hal yang
bersifat pribadi ini, apalagi bila sudah ada anak, tentu prioritas akan bergeser
untuk memenuhi kebutuhan dan tabungan anak sehingga kebutuhan pribadi kita
akan sedikit ter eliminasi. Namun, saat kita mandiri secara finansial, kita
bisa lebih leluasa untuk mengalokasikan uang yang kita punya untuk memenuhi
kebutuhan pribadi kita tanpa harus berlebihan mengusik uang keluarga. Tapi satu hal yang
perlu di ingat, meskipun kita berbelanja dengan uang pribadi kita, pastikan
untuk tetap moderate ya, jangan berlebihan, hehe.
2. Mempercepat tujuaan keuangan
keluarga di masa depan
Tujuan keuangan keluarga jangka
panjang tentu akan lebih cepat tercapai saat kita juga bisa ikut andil di dalam
nya melalui uang yang kita hasilkan sendiri. Meskipun mungkin kontribusi kita
tidak sebesar sumber income utama di keluarga, namun hal ini tentu akan membuat
sangat berarti, dan eits jangan lupakan the power of compound interest,
meskipun kecil, bila digulung terus menerus tentu akan meghasilkan efek bola
salju yang akan membuat tabungan keluarga kita semakin besar.
3. Lebih leluasa membantu keluarga
besar
Tidak bisa dipungkiri bila
sebelum menikah kita sudah terbiasa bekerja dan menyisihkan sebagian pendapatan
kita untuk membantu keluarga kita sendiri, yakni orang tua dan adik-adik kita,
maka keinginan ini pun juga akan tetap ada saat kita sudah menikah. Saat kita
bisa mandiri secara finansial, tidak akan terlalu sulit untuk tetap melakukan
nya karena kita mempunyai uang sendiri dan tidak perlu mengganggu keuangan
keluarga kecil kita.
4. Menjaga keuangan keluarga on
track
Tidak selamanya rencana berjalan
sesuai dengan harapan kita, begitu pula saat kita merencanakan tujuan keuangan
jangka panjang untuk keluarga kecil kita, terkadang ada satu dua hal faktor
eksternal yang membuat mau tidak mau kita harus membongkar ulang tabungan yang
sudah kita bangun. Tentu tidak mengenakkan bukan? namun bila kita mandiri
secara finansial, maka kita bisa mengantisipasi kondisi seperti ini dengan ikut
menyelamatkan keuangan keluarga dari uang yang kita punya. Paling tidak pos-pos
tabungan yang krusial tidak sampai tersentuh dan kalaupaun harus dicuil, kita masih bisa menambalnya dengan penghasilan kita.
5. Merasa tenang
Salah satu sisi psikologi dari
mempunyai uang pribadi adalah rasa tenang dalam menghadapi resiko hidup. Tentu berbeda
rasanya saat kita punya tabungan dengan saat kita tidak memegang uang sepeser
pun. Saat kita memiliki uang dan tabungan pribadi, maka kita akan merasa siap
dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi dan ini berdampak pada ketenangan
kita dalam menghadapi dinamika hidup itu sendiri.
Bagi wanita yang sudah bisa mandiri secara finansial, terlepas dari apapun statusnya, selamat anda sudah memegang kendali atas hidup anda sendiri. Namun, bagi yang belum bisa, jangan berkecil hati, selalu optimis dan terus berusahan serta yakin bahwa kesempatan dan masa itu akan datang kepada kita karena saat wanita mempunyai keleluasaan ini, percayalah itu bukan hanya semata-mata untuk memuaskan diri mereka sendiri, namun justru mereka akan menggunakan nya untuk membantu dan mengangkat hidup keluarga dan orang-orang yang dia cintai.