SeCrP7dtUL2aVHC9BPTmzy7YOro5ys5FuFCiiVVo

Tips Mengatur Keuangan Keluarga Saat Pendapatan Rumah Tangga Bertambah

Photo by Karolina Grabowska on Pexels.com

Seiring berjalan nya waktu, tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan pendapatan dalam rumah tangga kita, mulai dari membuka usaha sampingan, kenaikan pendapatan atau gaji pasangan atau mungkin istri yang kembali bekerja setelah lama vakum sehingga sekarang ada dua sumber pendapatan dalam rumah tangga.

Kenaikan pendapatan rumah tangga ini tentu menjadi angin segar dan biasanya insting pertama yang muncul adalah rencana-rencana mau diapakan saja nantinya excess atau kelebihan anggaran yang akan diterima.Namun, sebelum kita meng eksekusi “uang lebih” yang akan kita terima, perhatikan terlebih dahulu bahwa budgeting kita sudah berjalan dengan baik, dalam artian bahkan sebelum adanya penambahan pendapatan ini, kita sudah mempunyai budgeting keuangan rumah tangga yang solid dan yang kita patuhi setiap bulan nya sehingga margin dari pertambahan income ini bisa kita atur dan rencanakan dengan matang ke depan nya.

Perlunya bijak dalam membelanjakan uang

Memang betul itu adalah uang kita, hak kita, jadi wajar saja bila kita mau melakukan apa saja dengan uang yang kita punya. Betul sekali, namun tetap saja dalam urusan uang, kita tidak bisa hanya memuaskan keinginan-keinginan kita saja karena saat sudah berumah tangga, banyak juga kebutuhan dan pos-pos pengeluaran yang harus diutamakan. Bukan berarti ita tidak boleh bersenang-senang atau menikmati uang kita, hanya saja caranya yang harus kita maintain supaya tetap berada pada batas yang wajar.

Mungkin bagi yang masih single dan tidak memiliki tanggungan apalagi mengemban status generasi sandwich  masih bisa mempunyai banyak ruang gerak dalam membelanjakan uang, namun bagi kita-kita yang sudah berumah tangga dan memiliki anak, tentu skala prioritas harus bermain dalam hal ini.

Tips mengatur keuangan saat pendapatan bertambah

Saat pendapatan rumah tangga bertambah, hal yang pertama kita lakukan adalah mengetahui dengan pasti berapa kenaikan atau pertambahan income rumah tangga saat sudah dikurangi dengan alokasi budget bulanan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sebelum income bertambah, pasti kita sudah mempunyai catatan pengeluaran rumah tangga bulanan sehingga kita sudah tahu berapa nominal uang yang kita keluarkan dan tabung setiap bulan. Setelah angka nya didapat, barulah kita bisa melakukan perencanaan untuk alokasi excess budget ini ke beberapa pos pengeluaran rumah tangga yang sifatnya prioritas, selanjutnya baru bisa kita pecah ke pos yang lain atau bahkan menambah kategori pos baru. Berikut adalah pos-pos yang bisa kita priotitaskan terlebih dahulu :

Dana darurat

Dana darurat selalu menjadi peran utama yang vital dalam perencanaan keuangan rumah tangga karena dana ini bisa kita andalkan dan menjadi penyelamat saat terjadi hal-hal di luar planning. Selain itu dana darurat juga berperan penting dalam mengcover biaya hidup bulanan saat amit-amit kita kehilangan sumber pendapatan sehingga penting sekali untuk memastikan jumlahnya segera terpenuhi. Nah, saat income kita bertambah, tidak ada salahnya sebagian kita alokasikan untuk menambah porsi tabungan dana darurat kita supaya target nya ceat tercapai dan kita bisa move untuk menambah tabungan di pos lainnya.

Dana pendidikan anak

Ini juga pos kedua yang sama-sama krusialnya setelah dana darurat. Memastikan pos dana pendidikan anak terus bertambah dan berkembang tentu menjadi dambaan semua orang tua karena hal ini akan membuat kita tetap tenang dan tidak terlalu khawatir berlebihan perihal biaya sekolah anak. Setelah menambah porsi dana darurat, boleh juga loh kita menambahkan pos dana pendidikan anak supaya yang awalnya hanya untuk biaya masuk sekolah TK, siapa tahu kelebihan nya bisa kita rollover dan tabung lagi untuk jenjang SD dan selanjutnya.

Dana pensiun

Meksipun usia pensiun bisa dibilang masih cukup lama, para pakar finansial justru menganjurkan untuk mulai menyisihkan pendapatan kita untuk menabung dana pensiun sejak masih muda. Meksipun mungkin porsi tabungan dana pensiun tidak sebesar dua pos sebelumnya, namun tetap konsisten menabung di pos dana pensiun dan menambahkan porsinya saat mendapat penambahan income juga adalah hal yang patut kita pertimbangkan karena dengan rentang waktu yang lama kita mempunyai peluang untuk menumbuhkan nilai tabungan atau investasi kita.

Setelah kita mengalokasikan ke tiga pos utama di atas, kita juga bisa loh membuat pos alokasi baru yang mungkin selama ini belum bisa kita wujudkan karena keterbatasan budget, so, saat pendapatan bertambah, tidak ada salahnya kita membuat pos-pos perencanaan baru seperti :

Pos liburan

Liburan memang bukan pos pengeluaran yang sifatnya wajib,namun semua orang menyukai liburan, semua orang menyukai berkujung te tempat – tempat baru dan menikmati momen kebahagiana bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Bila sebelumnya kita belum bisa menyisihkan pedapatan untuk membuat pos liburan, saat mendapat penambahan pendapatan, bisa juga loh kita gunakan untuk membangun pos liburan keluarga ini.

Pos pembelian rumah

Saat semua pos yang sifatnya wajib sudah dibangun, tidak ada salahnya juga kita membuat dan mengalokasikan kelebihan pendapatan ke pos untuk pembelian rumah pertama kita bila saat ini kita masih menyewa karena memiliki rumah hunian sendiri adalah cita-cita hampir mayoritas semua keluarga.

Pos untuk haji/umroh

Bagi umat muslim, biasanya dalam perencanaan keuangan juga tidak lupa untuk menyertakan pos untuk menabung biaya haji atau umroh meskipun terkadang harus diakui sering tersisihkan karena harus mendahulukan kebutuhan primer. Nah, saat ada tambahan pendapatam, boleh juga kita realisasikan untuk mulai mencicil dan menabung untuk biaya haji ataupun umroh ini.

Semua kembali ke kebutuhan vs keinginan

Kembali kepada rumus dasar perencanaan keuanan di mana pengeluaran tidak boleh lebih besar daripada pemasukan dan juga bijak dalam membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Bila dua komponen ini bisa kita kelola dengan baik maka tidak menutup kemungkinan tujuan keuangan jangka panjang kita bisa terwujud, pelan namun pasti. Pun demikian saat pendapatan rumah tangga bertambah, tetap menerapkan dua prinsip tersebut dalam memetakan alokasi budget juga sangat penting supaya uang tambahan yang kita dapatkan tidak menguap sia-sia dan kita tidak mudah terjebak dalam euphoria untuk langsung menghabiskan nya dengan alasan self reward. So, semoga kita semua juga bisa tetap bijak saat mendapatkan kelimpahan rejeki.

Related Posts
Ashana Umi Fitria
Seorang Ibu, wanita, teman dan partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. Email : umifitria88@gmail.com

Related Posts

2 komentar

  1. Pembahasan yang sangat bagus tentang pengeluaran uang memang harus di perinci supaya bisa menutup semua biaya keseharian kita dari bayar listrik belanjaan dan bayar anak sekolah supaya bisa ada lebihnya untuk di tabung

    BalasHapus

Popular