SeCrP7dtUL2aVHC9BPTmzy7YOro5ys5FuFCiiVVo

Ujung – ujungnya Uang !

Picture by Karolina Grabowska on Pexels

Entah mengapa, hampir semua permasalahan dan keruwetan yang saya lihat dan banyak terjadi di lingkungan sekitar dan orang – orang yang saya kenal bahkan dari cerita – cerita orang terdekat sebagian besar, meskipun tidak selalu ya, berkaitan dengan uang, entah itu terlilit hutang, tidak punya cukup uang untuk membiayai ini itu, dan masih banyak lagi drama – drama dan masalah yang tercipta karena alasan uang. Apalagi bila dari segi pendapatan sebenarnya sudah bisa dibilang cukup, namun mengapa masih sering bermasalah dengan uang ?

Lantas, haruskah kita menyalahkan UANG sebagai sumber masalah nya ?

Uang hanyalah objek, alat, benda mati, sehingag yang bertanggung jawab dalam segala macam keribetan ini ya si pemegang uang nya, manusia itu sendiri yang punya kuasa untuk memperlakukan uang. Salah mengelola keuangan, tidak paham ilmu mengelola keuangan, tidak tahan godaaan yang berkaitan dengan uang, lebih mengedepankan keinginan dan eksistensi daripada kebutuhan, tidak berpikir jangka panjang dan masih banyak lagi hal – hal yang berkaitan dengan bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat punya uang.

Jujur,kita mungkin tidak bisa berharap banyak pada orang – orang yang sudah terlanjur nyemplung dan berkali- - kali mengalami pola masalah yang sama dengan uang karena sebenarnya sumber masalahnya ya individunya sendiri, tidak peduli berada di usia berapa karena kesadaran mengelola keuangan ini tidak terbatas hanya kepada golongan uisa tertentu, toh banyak juga orang dewasa dan golongan senior yang masih saja sembrono tentang uang, dan tidak sedikit anak – anak muda yang sudah melek dan terpapar literasi keuangan dan mereka mau menerapkan nya dalam hidup mereka.

Saya bersyukur dengan semakin maraknya pendidikan literasi keuangan yang bisa kita akses dengan mudah hal ini akan membuka mata banyak orang bahwa mengelola keuangan pribadi itu penting, apalagi bila sudah berkeluarga karena rentetan nya akan panjang dan banyak pihak yang terlibat dan akan dirugikan bila kita salah dalam mengelola keuangan. Kan katanya ingin memutus rantai genearsi sandwich? Mungkin langkah kecil ini bisa kita mulai dari diri kita sendiir, tidak usah berharap orang lain sadar dan insyaf, susah bla itu sudah menjadi habit nya.

Kita tidak bisa merubah orang lain, kita hanya bisa merubah apa yang ada dalam kontrol kita, dalam hal ini ya diri sendiri. Once kita sudah bisa terlepas dari belenggu masalah uang, kita bisa mengajarkan nya kepada anak – anak kita dan seterusnya sehingga rantai lingkaran masalah ini harapan nya bisa terputus.

Saya terkadang suka membayangkan betapa indahnya hidup saat akhir bulan tidak ada yang tiba – tiba whatsapp untuk pinjam uang, anak – anak bisa fokus belajar, menggali bakat dan berkarya untuk meniti jalan masa depan dan hidupnya sendiri tanpa harus terbebani kondisi finansial keluarga, para orang tua bisa pensiun dengan tenang karena semasa profuktif bisa menyiishkan sebagian pendapatan untuk tabungan masa tua.  Ah, semoga saja…

Related Posts
Terbaru Lebih lama
Ashana Umi Fitria
Seorang Ibu, wanita, teman dan partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. Email : umifitria88@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar

Popular