SeCrP7dtUL2aVHC9BPTmzy7YOro5ys5FuFCiiVVo

5 Kata yang Wajib Ditanamkan kepada Anak Sedini Mungkin

Ilustrasi by Freepik

Anak adalah anugerah terindah untuk para orang tua sehingga tak jarang banyak pasangan yang menanti – nantikan kehadiran sang buah hati setelah menikah. Melihat anak bertumbuh dan berkembang dengan baik juga menjadi harapan semua orang tua, tidak hanya tumbuh kembang secara fisik saja yang bagus, namun juga dari sisi mental dan kepribadian. Semua orang tua tentu ingin anak – anak nya tumbuh menjadi anak yang baik budi pekerti nya, sopan dan benyak hal – hal positif lainnya yang ingin kita lihat dalam setiap fase perkembangan nya dari tahun ke tahun.

Memang betul hal yang paling penting dalam mengukur apakah anak kita bertumbuh dan berkembang dengan baik adalah dari segi fisik, sejak masih bayi hingga kurang lebih usia dua tahun pasti orang tua akan dituntut untuk selaalu mengamati kurva tumbuh kembang bayi yang biasa terdapat di dalam buku konsultasi kehamilan atau buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), karena memang indikasi bayi kita sehat dan normal adalah dilihat dari pertambahan berat badan nya dari waktu ke waktu, itu adalah step atau tolok ukur paling dasar dalam tumbuh kembang bayi.

Berbeda saat anak sudah memasuki usia balita, katakanlah saat mereka sudah selesai fase menyusui selama dua tahun, di mana mau tidak mau anak sudah harus disapih dan tidak lagi menyusu ASI, di situlah anak akan mulai menjajaki fase kanak – kanak mereka dan belajar dalam tingkat yang lebih advance lagi, faktor fisik masih tetap penting untuk diperhatikan, namun ada faktor lain yang juga tidak boleh luput dari perhatian orang tua, yakni perkembangan mental dan kepribadian nya.

Pentingnya menanamkan nila – nilai kesopanan sejak kecil

Saat anak sudah mulai belajar berkomunikasi dan sudah sedikit banyak mengerti dan bisa diajak untuk berkomunikasi dua arah, tidak ada salahnya kita mulai memperkenalkan anak kepada nilai – nilai kesopanan dan tata krama, mungkin di zaman yang modern ini terkadang kita sebagai orang tua juga lupa untuk concern pada hal yang satu ini ya karena kita mungkin melihat bahwa belajar berhitung, membaca dan berbahasa inggris sejak dini itulah yang lebih penting, well, tidak salah memang namun itu hanya akan mengasah kognitif mereka saja, bukan kepekaan dan kepribadian diri si anak yang bersangkutan.

Kita semua tahu bahwa pendidikan moral dan akhlak yang paling utama dan mendasar memang dimulai dari dalam rumah dan kita lah sebagai orang tua yang mendapat mandat untuk mengajarkan nya kepada mereka. Tidak perlu berikir terlalu berat dan serius dulu parents karena yang kita hadapi masih anak – anak usia balita, tentu cara perkenalan dan mengajarkan nya juga harus simple dan mudah dimengerti si anak ya tentunya.

Kata – kata dasar yang harus ditanamkan sedini mungkin

Berhubung usai – usai balita adalah usia anak untuk mengembangkan skill komunikasi mereka, maka kita bisa mulai mengajarkan anak kita etika atau sopan santun dalam bertutur kata, nah berikut ini 5 kata yang wajib diajarkan kepada anak sedini mungkin :

1. Terima kasih. Mengucapkan terima kasih itu seharusnya sudah menjadi refleks atau di luar kepala dan ini yang ingin kita tanamkan kepada anak. Mengajarkan dan mendampingi mereka untuk mengucapkan terima kasih saat menerima pemberian baik berupa barang maupun bantuan akan membuat mereka merekam aktifitas tersebut sehingga lama kelamaan akan merangsang nalar mereka dan membuat mereka tahu kapan dan pada situasi seperti apa harus mengucapkan terima kasih.

2. Tolong. Tidak jarang kita melihat anak kecil suka menagis apabila mereka tidak bisa meraih benda atau mainan nya, sekedar membuak bungkus makanan atau karena hal – hal yang membuat mereka emosional karena tdiak bisa problem solving, nah saat anak berada di kondisi tersebut kita bisa mengajari anak untuk meminta tolong dan mengucapkan kata tolong setiap mereka mendapat kesulitan dan memerlukan bantuan.

3. Maaf. Mengajarkan anak bahwa mereka juga berbuat kesalahan dan bisa merugikan orang lain juga sangat penting untuk memupuk rasa empati mereka sejak kecil. Jadi mereka akan paham dengan konsep bahwa mereka juga tidak luput melakukan kesalahan dan dampak apa yang timbul akibat dari perbuatan mereka, di situ kita mendidik mereka untuk tidak malu dan berani meminta maaf bila berbuat salah. Kata maaf ini salah satu kata yang paling berat, jangankan anak – anak, terkadang kita yang sudah dewasa saja rasanya masih berat dan harus berpikir berulang kali sebelum melontarkan kata maaf, jadi semakin anak kita mudah untuk mengucap kata maaf harapan nya mental dan kebiasaan ini juga akan terbawa sampai mereka dewasa.

4. Sama – sama. Merespon ucapan terima kasih dengan ucapan sama – sama juga penting diketahui oleh si kecil, hal ini menunjukkan kepada mereka untuk bisa menghargai bentuk apresiasi orang lain kepada mereka lewat ucapan terima kasih yang mereka terima.

5. Permisi. Ini juga tidak kalah penting dan kata ini bisa menjadi tolak ukur kesopanan dan etika anak – anak kita. Kita bisa mengenalkan mereka pada kata ini saat kita bertamu ke rumah kerabat, saat akan memasuki kamar orang tua dan pada kondisi – kondisi mereka melakukan excuse atau meminta izin.

Satu hal yang perlu kita pahami adalah dalam misi mengajari anak kita kelima kata – kata di atas kuncinya adalah sabar, telaten dan dilakukan berulang – ulang karena anak kecil tidak bisa diajari sekali dua kali langsung mengerti dan praktik,  perlu repetisi berkali – kali sampai menjadikan itu  kebiasaan bagi mereka.

Pendidikan kognitif dan akademis memang penting bagi anak – anak, namun yang juga tidak kalah penting nya adalah pendidikan karakter dan etika karena jangan sampai anak – anak kita kelak tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar namun minim etika dan tata krama.

 

Related Posts
Ashana Umi Fitria
Seorang Ibu, wanita, teman dan partner yang selalu ingin membuka hati dan pikiran untuk belajar tentang hidup. Email : umifitria88@gmail.com

Related Posts

2 komentar

  1. Setuju banget mbak dengan 5 kata di atas, wajib banget untuk diajari ke anak-anak sejak dini. Akan bermanfaat dalam kehidupan mereka.

    BalasHapus
  2. Iya mba, sebagai pengingat juga bagi kita orang tua ya, salam kenal Mba Ranny :)

    BalasHapus

Popular