Semakin banyak nya arus informasi
yang sangat intens kita terima, hal ini menimbulkan banyaknya terjadi tukar
menukar dan sharing pengetauan, sudut pandnag atau opini bahkan prinsip – prinsip
hidup yang sudah tidak tabu lagi untuk diperbincangkan bahkan diperdebatkan,
semua itu tidak lain dan tidak bukan ya karena semakin tidak ada batasnya
pengaruh teknologi dan keterbukaan informasi sejak era internet booming, di
mana semua orang di seluruh penjuru dunia bisa saling terhubung satu sama lain dan
bebas mengakses informasi apapun dari internet.
Hal ini tentu juga mendorong terjadinya lifestyle exchange atau pertukaran budaya dan gaya hidup. Bisa kita lihat di zaman sekarang ini bagaimana gaya hidup di perkotaan sudah sangat mirip dengan gaya hidup masyarakat di banyak negara – negara maju di luar sana, kita juga mulai banyak mengenal berbagai macam trend gaya hidup mulai dari minimalisme sampai dengan yang akan kita bahas yang juga tidak kalas nge trend selain minimalisme, yakni gaya hidup frugal living.
Apa itu gaya hidup frugal living dan tujuan nya
Bila sebelumnya kita pernah
membahas mengapa kita patut menerapkan gaya hidup minimalisme di sini, sekarang
kita akan mengenal satu gaya hidup yang juga sedang naik daun terutama di
kalangan para milenial, yakni gaya hidup frugal atau yang lebih sering
disebut frugal living.
Frugal living adalah gaya hidup
yang menerapkan sistem berhemat dan menempatkan prioritas kebutuhan di atas
keinginan untuk mewujudkan goals atau tujuan besar dalam hidup kita. Jadi, saat
kita menerapkan gaya hidup frugal, pada dasarnya memang ada motivasi kuat yang
menjadi bahan bakar kita untuk disiplin menjalankna gaya hidup ini dan sebagain
besar motivasi para pelaku frugal living ini adalah demi tercapainya state of
life atau masa di dalam hidup di mana kita sudah tidak dipusingkan lagi dengan
urusan finansial atau istilah keren nya financial freedom, sehingga orang –
orang yang menerapkan gaya hidup ini rela berhemat dan menahan keinginan yang
sekiranya tidak terlalu urgent sebagai cara menyelamatkan finansial mereka agar
lebih dekat dengan pencapaian financial freedom yang menajdi tujuan nya.
Sebenarnya tidak hanya melulu
mengejar financial freedom, frugal
living juga dilakukan untuk mendapatkan hidup yang lebih mindfull, jadi di sini
mereka yang melakukan gaya hidup ini bertujuan untuk melepaskan diri dan tidak
lagi dikuasai oleh keinginan yang kita semua tahu tidak akan pernah ada
habisnya, sehingga frugal living ini juga berperan sebagai bentuk pengendalian
diri dan hidup lebih ke arah basic life atau kembali ke hal – hal yang mendasar dan
penting dalam hidup.
Tidak bisa dipungkiri memang ya,
dengan semakin tidak menentunya situasi dan kondisi dunia sekarang ini dan
semakin ramai nya sosial media yang isinya semua menggiring kita untuk berlomba
– lomba dalam hal materialisme membuat frugal living ini sebagai salah satu
lifestyle yang menjadi semacam counter attack dan rem dari dari fenomena –
fenomena gaya hidup yang sedikit banyak membuat resah kita semua.
Manfaat gaya hidup frugal living
Menerapkan suatu lifestyle dalam
hidup terlepas dari apapun gaya hidup nya pasti bertujuan untuk mendapatkan
manfaat dalam mengaplikasinya. Setelah kita tahu tentang apa itu gaya hidup frugal living, lantas apa saja manfaat
yang bisa kita dapatkan jika kita menerapkan gaya hidup ini dalam kehidupan
sehari – hari ?
Keuangan lebih sehat. Salah satu yang menjadi campaign dalam gaya
hidup frugal adalah membangun habit untuk berhemat, saat kita bisa melakukan
penghematan yang terukur maka kita bisa mengendalikan pengeluaran kita sehingga
tidak ada lagi yang namanya bocor pengeluaran atau lebih besar pasak daripada
tiang karena kita akan menjaga pengeluaran kita minimal dan jauh lebih kecil
dari pemasukan sehingga hasilnya tentu cashflow dan keuangan kita juga akan
sehat dan positif.
Lebih dekat dengan financial freedom. Mungkin salah satu pendorong
utama orang melakukan gaya hidup frugal adalah supaya bisa cepat
berada di kondisi financial freedom. Dengan melakukan penghematan tentu hasil
nya bisa digunakan dan dialokasikan ke pos – pos tujuan keuangan jangka panjang.
Financial freedom sendiri adalah kondisi di mana kita sudah tidak khawatir
tentang uang dan bagaimana memenuhi kebutuhan hidup secara berkelanjutan
karena kita sudah mempunyai alokasi dana untuk memenuhi itu semua. Jadi, saat
kita berada di kondisi ini, kita sudah tidak terlalu berorientasi pada uang
sehingga bebas memutuskan untuk melakukan apapun dalam hidup tanta khawatir
akan tagihan – tagihan dan biaya – biaya untuk menunjang hidup.
Hidup lebih tenang. Salah satu sisi positif dari gaya hidup
berhemat ini adalah dengan hemat maka kita tidak lagi pusing memikirkan
bagaimana cara memenuhi keinginan karena di awal kita sudah berkomitmen untuk
tidak memberikan attention yang lebih pada hal ini, bukan berarti meniadakan
keinginan sama sekali, namun lebih tepatnya membatasi dan mengendalikan agar seirama dengan
track dan tujuan kita yang lebih besar.
Hidup lebih mindfull dan bermakna. Mengendalikan diri dari godaan
keinginan yang tidak ada habisnya dan hidup fokus untuk hal – hal yang mendasar
dan penting juga menjadi salah satu goal dalam menerapkan gaya hidup frugal
ini, bukan semata – mata mengejar target financial freedom saja, namun juga
mengejar kebermaknaan hidup dan terlepas sejenak dari hiruk pikuk kompetisi hidup
yang semakin menggila.
Jadi, apakah tertarik untuk mulai menerapkan gaya hidup frugal living ini ? meskipun banyak sisi positfnya namun yang perlu di garis bawahi adalah semua gaya hidup itu pilihan dan preference masing – masing individu ya, meskipun frugal living ini banyak sisi baik dan positif nya, namun belum tentu juga semua orang bisa cocok dan mau untuk melakukannya, semua kembali pada situasi, kondisi dan intensiats setiap orang dalam memandang hidup dan bagaimana menjalankan nya.